Berikut Ini Penyebab Demam Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Setiap anak hampir pernah mengalami demam. Demam merupakan saat kondisi suhu badan melampaui dari batas suhu normal. Suhu normal tubuh orang dewasa yaitu berkisar antar 36,5 hingga 37 derajat celcius, sedangkan untuk anak-anak dan bayi suhu normalnya yaitu 36 hingga 38 derajat celcius. Adapun beberapa penyebab demam pada anak, yaitu sebagai berikut :

1. Imunisasi

Umumnya bayi dan anak bawah lima tahun (balita) akan mendapatkan imunisasi. Imunisasi yaitu proses pemberian vaksin dengan cara disuntikkan, untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit atau virus. Biasanya disuntikkan pada bagian lengan anak. Imunisasi tersebut memiliki beberapa jenis vaksin yang mempunyai efek salah satunya demam. Oleh karena itu, tak jarang jika anak setelah imunisasi tubuhnya akan demam ringan. Hal ini berarti vaksin tersebut sedang bereaksi pada tubuh sang anak untuk membentuk imunitas yang baru.

2. Influenza

Tentunya virus yang satu ini kita sudah tak asing lagi. Influenza tidak hanya menyerang orang dewasa saja namun juga bisa menyerang anak-anak. Virus ini menyerang saluran pernapasan. Efek yang ditimbulkan dari virus tersebut yaitu hidung tersumbat, batuk, hingga demam. Jika sang anak mengalami hal ini, mereka akan terlihat lemas hingga rewel.

Dua hal tersebut yang sering menjadi penyebab demam pada anak. Oleh karena itu para orang tua harus paham bagaimana cara mengatasi demam tersebut. Berikut ini beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan demam pada anak, yaitu :

3. Mengecek suhu tubuh sang anak

Para orang tua perlu memantau bagaimana kondisi suhu badan sang anak dengan menggunakan termometer.

• Memberi obat penurun panas yang sesuai dengan ketentuan umur sang anak yang telah dianjurkan atau diberikan dokter.
• Memberikan makanan dengan kandungan gizi yang cukup.

Tentu hal ini sangat penting, biasanya anak yang mengalami demam enggan untuk makan, namun mereka harus tetap makan agar mereka tetap memiliki energi dan segera pulih. Selain makanan yang bergizi, dapat juga ditambahkan dengan memberikan susu yang mengandung nutrisi lengkap.