Sampah menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya penyakit yang paling dominan. Maka dari itu alangkah lebih baiknya jika Anda tidak lagi menumpuk sampah berlebihan baik di dalam rumah maupun di teras rumah. Karena bisa saja sampah tersebut memberikan penyakit yang berbahaya bagi kesehatan tubuh anda iya kan?
Alangkah lebih baiknya jika waspada dan sedia payung sebelum hujan sebelum pada akhirnya Anda harus sakit dan memerlukan pengobatan. Tidak perlu khawatir lagi, untuk saat ini Anda bisa menggunakan Waste4change untuk Pengelolaan Sampah Bagi Keluarga. Namun bagi Anda yang bingung mencari tahu tentang apa istilah tersebut, bisa langsung saja intip di bawah ini ya!
Apakah Penting Pengelolaan Sampah Bagi Keluarga?
Pengelolaan Sampah Bagi Keluarga
Menurut data yang di dapatkan oleh Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di tahun kemarin. Ternyata hampir ada 23,040,652.28 ton timbulan sampah yang berasal dari sampah rumah tangga. Ngeri bukan? Jelas jika sudah bertumpuk seperti ini akan mengakibatkan lingkungan menjadi kumuh dan menjadi sarang penyakit.
Di mana sampah sejenis sampah rumah tangga sudah mencapai 28,29 persen dari total timbulan sampah. Ada juga jenis sampah sisa makanan dan 15.6 persen yaitu sampah plastik. Jika di kalkulasi dengan signifikan memang bisa di katakan jika negara kita ini di penuhi dengan sampah yang berbahaya.
Anak Muda Wajib Peduli Sampah
Tepat pada tanggal 22 Februari kemarin, Indonesia memperingati hari peduli sampah nasional. Dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, sebagai salah satu bentuk langkah generasi muda untuk dapat berkontribusi dalam gerakan mengurangi sampah melalui pengelolaan sampah di rumah masing-masing. Lalu bagaimana cara mengelola sampah keluarga dengan benar?
Bagi anda yang ingin menangani sampah keluarga dengan baik, tidak ada salahnya jika Anda menggunakan langkah Waste4change. Dengan begitu maka tentu saja akan lebih jauh menjamin kebersihan yang Anda harapkan.
Langkah Untuk Pengelolaan Sampah Bagi Keluarga Menggunakan Waste4change
Memilah sampah
Ada 3 macam jenis sampah, di antaranya yaitu sampah organik, anorganik, dan B3. Tahukah anda jika ketiga macam sampah tersebut dapat di bedakan masing-masing? Sampah organik itu sendiri adalah Sampah yang bisa dengan mudah membusuk dan terurai sehingga bisa diolah menjadi kompos. Seperti halnya, sisa makanan yang ada di rumah, daun yang kering, sayuran, dan juga barang lainnya.
Sedangkan untuk Sampah anorganik merupakan bagian sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai. Namun, sampah anorganik bisa dengan mudah di daur ulang menjadi sebuah barang baru dan bermanfaat. Di antaranya yaitu botol plastik, kertas bekas, karton, kaleng bekas, dan barang lainnya.
Untuk sampah B3 ini sendiri merupakan sampah yang bahan-bahan yang bisa secara langsung membahayakan kesehatan. Dan juga mengganggu kelangsungan hidup manusia, makhluk lain, bahkan juga lingkungan hidup. Sampah ini di antaranya yaitu kalung bekas racun serangga , baterai bekas, lampu bekas, dan sampah bekas masker.
Menerapkan Prinsip 3R
Menerapkan prinsip 3R menjadi salah satu langkah yang bisa secara langsung Anda lakukan Pada saat Pengelolaan Sampah Bagi Keluarga. Bagi Anda yang belum tahu tentang apa itu istilah 3R, bisa dengan langsung mempelajari dengan detail. Di mana 3R itu sendiri adalah singkatan dari reduce Atau mengurangi sampah, reuse atau menggunakan ulang sampah , dan recycle atau daur ulang sampah.
Dengan begitu Pengelolaan Sampah Bagi Keluarga metode Waste4change Indonesia ini memang sangat penting di pelajari. Dengan begitu anda dapat melihat perubahan lingkungan secara signifikan dari segi kebersihan ya!